Serangan AS dan sekutunya ke Libya pada hakikatnya adalah Perang Salib Baru. Meski beralasan menjalankan resolusi PBB atas zona larangan terbang, AS dan sekutunya, terutama Inggris dan Perancis tidak dapat menyembunyikan kebenaran sesungguhnya bahwa serangan ke Libya adalah perang salib baru. Apa yang harus dilakukan umat Islam ?
Sepuluh tahun Perang Salib Baru
Ahad, 16 September 2001 bertepatan dengan 28/6/1422 Hijriyyah. Presiden AS kala itu, George Walker Bush menyatakan:
This crusade, this war on terrorism, is going to take a long time. “Ini adalah perang salib. Ini adalah perang melawan terorisme yang akan memakan waktu lama.”
Robert Fisk, Jurnalis senior
The Independent London & ahli masalah Timur Tengah mengomentari peryataan Bush kala itu : “Nampaknya Presiden Bush benar-benar yakin bahwa dia tengah memimpin Perang Salib. Beberapa hari yang lalu dia menggunakan istilah ini meskipun dia telah diingatkan.”
Syekh Usamah bin Ladin mengatakan : “Bukankah Bush telah mengatakan: Sesungguhnya perang ini adalah perang salib. Dan bukankah ia juga mengatakan: Sesungguhnya perang ini akan memakan waktu yang sangat lama dan menargetkan 60 negara. Bukankah negara-negara Islam itu kurang lebih 60 negara?”